Selamat malam salam sejahtera...
Fenomena Banjir yang menerjang beberapa daerah di negeri ini semestinya melecut diri kita sejenak untuk merenungi ihwal relasi dengan alam sekitar.
Betul, bahwa banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi ketika musim hujan tiba.
Namun, tak salah kiranya jika kita terus berupaya meminimalisasi dengan segala daya upaya guna meredamnya, karena kita adalah manusia berpikir.
Manusia yang terus mencoba memikirkan ulang tentang bentuk relasi dengan alam sekitar.
Di dalam Al Quran, banjir pernah menelan korban jiwa kaum ‘Ad, negeri Saba’ dan kaumnya Nabi Nuh.
Peristiwa ini dapat kita telaah dalam beberapa ayat di antaranya Surah Hud ayat 32-49, Surah al-A’raf ayat 65-72, dan Surah Saba ayat 15-16.
Secara teologis, awal timbulnya banjir tersebut karena pembangkangan umat manusia pada ajaran Tuhan yang coba disampaikan para nabi. Namun, secara ekologis, bencana tersebut bisa diakibatkan ketidakseimbangan dan disorientasi manusia ketika memperlakukan alam sekitar
Fenomena Banjir yang menerjang beberapa daerah di negeri ini semestinya melecut diri kita sejenak untuk merenungi ihwal relasi dengan alam sekitar.
Betul, bahwa banjir merupakan fenomena alam yang sering terjadi ketika musim hujan tiba.
Namun, tak salah kiranya jika kita terus berupaya meminimalisasi dengan segala daya upaya guna meredamnya, karena kita adalah manusia berpikir.
Manusia yang terus mencoba memikirkan ulang tentang bentuk relasi dengan alam sekitar.
Di dalam Al Quran, banjir pernah menelan korban jiwa kaum ‘Ad, negeri Saba’ dan kaumnya Nabi Nuh.
Peristiwa ini dapat kita telaah dalam beberapa ayat di antaranya Surah Hud ayat 32-49, Surah al-A’raf ayat 65-72, dan Surah Saba ayat 15-16.
Secara teologis, awal timbulnya banjir tersebut karena pembangkangan umat manusia pada ajaran Tuhan yang coba disampaikan para nabi. Namun, secara ekologis, bencana tersebut bisa diakibatkan ketidakseimbangan dan disorientasi manusia ketika memperlakukan alam sekitar
0 komentar: